Presiden Indonesia selanjutnya berasal dari kalangan kaum muda. Pewacanaan yang dilontarkan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring telah berhasil meraih perhatian public. Hingga muncul istilah “BALITA (di BAwah LIma puluh Tahun)” untuk Presiden Republik Indonesia .
Kenapa tidak? Jika kita melihat sejarah yang telah berlalu, banyak pemimpin – pemimpin dunia yang berhasil memimpin suatu kaum pada umur yang relatif muda.
Rasulullah SAW misalnya, beliau diangkat menjadi Rasul dan menyebarkan Islam ke seluruh muka bumi pada usia yang teramat sangat muda. Beliau berhasil membawa perubahan bagi seluruh dunia.Mengeluarkan manusia dari kegelapan dan kebodohan kebodohan menuju cahaya Rabbi yang penuh dengan keadilan dan keselamatan.
Begitu pula dengan raja Turki, Sultan Muhammad al-Fatih yang lebih dikenal dengan Sultan Murad II. Beliau berhasil merebut Konstantinopel dari tangan Romawi Timur pada usia yang masih muda. Dengan strategi yang sangat unik dan perhitungan yang sangat akurat beliau berhasil membawa kemenangan besar yang telah dijanjikan Rasullulah SAW .
Dalam sejarah kepemimpinan Indonesiapun telah menuliskan kepemimpinan kaum muda di Indonesia . Presiden Sokarno memimpin Indonesia pada masa awal kemerdekaan pada usia 44 tahun, beliau berhasil membawa Indonesia dari keadaan terjajah menjadi bangsa yang merdeka yang mampu berdiri dengan kaki sendiri. Presiden Soeharto, memimpin Republik Indonesia pada usia yang cukup mudayakni 46 tahun, telah berhasil mengantarkan Indonesia menuju “swasembada beras”. Walaupum akhir dari kepemimpinannya teramat sangat mengecewakan bangsa Indonesia.
Tren presiden yang diajukan dari kalangan kaum muda di dunia pun bergulir. Barrack Obama yang muncul sebagai calon presiden negeri Superpower Amerika Serikat yang berusia 47 tahun dan presiden Rusia Medvedev yang terpilih pada usia 44 tahun.
Tak dapat dipungkiri lagi, kaum muda yang selalu membawa perubahan disetiap episode sejarah anak manusia. Kaum muda adalah sosok yang selalu bersemangat, terbuka pada perubahan, energik, aktif,dimanis, memiliki rasa idealisme yang tinggi, penuh kreasi dan inovasi. Kaum muda mungkin dapat menjadi harapan baru bagi Indonesia dimasa yang akan datang. Presiden dari kaum muda dapat menyelesaikan masalah dan tantangan dimasa yang akan datang yang lebih rumit dan sulit dengan daya kretifitasnya.
Setelah kekecewaan rakyat terhadap presiden dari kalangan tua yang tidak mampu menyelesaikan masalah – masalah bangsa. Harapan baru Indonesia jika berada di kalangan kaum muda Indonesia kenapa tidak? Jika mereka mampu kenapa perlu dipersoalkan?
0 Responses
Posting Komentar